Persijap Berburu Modal

Foto: Ist

JEPARA - Langkah pertama Persijap di belantara Indonesia Super League (ISL) musim kedua akan dimulai. Bertanding di markas sendiri, Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara, Rabu (14/10/2009) sore, tidak ada kamus kalah di kubu Persijap.

Apalagi, manajemen sudah menargetkan untuk manyapu bersih setiap laga kandang yang dilakoni Persijap. Jadi, laga perdana ini tidak boleh disia-siakan Evaldo Silva dkk untuk meraup modal awal sebelum menjalani laga berikutnya.

Faktor tuan rumah dan dukungan dari ribuan suporter akan dimaksimalkan Persijap untuk menangguk kemenangan perdananya. Gemuruh dan suntikan semangat yang diteriakkan Jetman serta Banaspati dari atas tribun kepada Persijap, diyakini akan mampu merusak konsentrasi para pemain Pelita.

Keuntungan lainnya, Persijap akan turun dengan formasi utuh, setelah tiga pemain asing mereka menyelesaikan pengurusan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).

Di tengah lapangan, Pablo Frances akan menjadi tumpuan utama Laskar Kalinyamat untuk menggedor gawang Pelita Jaya yang dikawal Dian Agus Prasetyo.

Junaidi kemungkinan akan menurunkan Noor Hadi sebagai tandem Pablo di lini depan. Dua striker ini akan ditopang tiga gelandang sekaligus, yakni Sergio Junior, Donny Siregar, dan Bona Simanjuntak.

Keuntungan lain yang dimiliki Persijap adalah absennya sejumlah pilar penting Pelita Jaya. Mereka tidak dapat memainkan Rudy Widodo dan Firman Utina yang dibekap cedera. Pilar lainnya, Jajang Mulyana dan Egi Melgiansyah juga harus bergabung dengan timnas.

Di samping, tiga pemain asing mereka masing-masing Ahmad Siradj (Yordania), Edison Fonseca (Kolombia), dan Young asal Korea Selatan hingga kemarin belum mendapat pengesahan dari PT Liga Indonesia.

Hanya saja, peran vital Pablo juga menjadi kelemahan tersendiri. Sebab, ketika dia berhasil dimatikan pemain belakang lawan, maka sangat sulit bagi Persijap mencetak gol.

Selain itu, melawan tim dengan formasi 4-4-2 juga sering membuat Persijap kesulitan menembus pertahanan lawan. Ini terlihat saat berujicoba dengan Persiku dan Pro Duta yang kedua-duanya menerapkan skema 4-4-2.

"Kami tahu sejauh mana kekuatan tim kami. Begitu juga lini depan yang sampai saat ini masih sangat bergantung pada sosok Pablo. Kami berharap dia mampu menjalankan tugasnya. Namun demikian, pemain-pemain di belakangnya siap menjadi second striker," kata pelatih Junaedi melalui asisten pelatih Anjar Jambore Widodo.

Dia menegaskan, Pelita Jaya merupakan tim tangguh. Mesin mereka sudah panas terlebih dahuli dibandingkan Persijap yang baru akan menyala sore besok. Materi tim juga tidak terlalu banyak perubahan dibandingkang musim lalu.

"Kekalahan Pelita Jaya dari Persela bisa memunculkan dua kemungkinan. Penampilan mereka akan semakin menurun atau malah bangkit saat bertemu kami. Akan tetapi, kami yakin Pelita akan bangkit. Mereka adalah tim dengan materi pemain berpengalaman. Namun, seluruh pemain Persijap sudah mengantisipasi dua kemungkinan tersebut," tambah dia. (hmr)

JAKARTA - Derby Papua antara Persipura Jayapura melawan Persiwa Wamena langsung memanaskan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Kedua tim bernafsu memetik poin penuh pada laga pertamanya di Stadion Pendidikan Wamena, Rabu (14/10/2009).

Derby Papaua ini tentu akan menampilkan laga sengit karena kedua tim adalah juara dan runner-up musim sebelumnya. Pertandingan ini pun akan menunjukkan mutu kompetisi liga super musim ini.

Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengakui betapa sulitnya memenangkan pertandingan di Wamena. Selain menurunkan kekuatan terbaik, Jacksen pun harus pintar menjaga stabilitas permainan timnya.

"Kemenangan di pertandingan pertama sangat penting agar motivasi pemain bisa terus terjaga. Semua pemain kami dalam kondisi fit dan siap tampil," jelas mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Tim Persiwa sendiri tetap percaya diri bakal mampu menjaga tradisi tak terkalahkan di kandang sendiri. Selain mengandalkan komposisi pemain yang solid, mereka pun mendapat suntikan moril penuh dari supporter dan faktor alam Wamena. (hmr)

Napoli Inginkan Huntelaar

Foto: Daylife

NAPOLI - Nasib Klaas-Jan Huntelaar di AC Milan tak menentu. Belum mampu menunjukkan permainan maksimal, striker asal Belanda itu kemungkinan besar bakal dilepas dari San Siro, Januari mendatang.

Desas-desus seputar masa depan Huntelaar memang sudah terdengar sejak beberapa pekan terakhir. The Hunter dianggap belum mampu menyelesaikan kebuntuan Rossoneri di lini depan. Sejak diboyong dari Real Madrid Agustus lalu, Huntelaar belum sekalipun mencetak gol.

Para petinggi Diavolo Rosso kini mulai berpikiran menukar Huntelaar dengan pemain yang lebih mumpuni. Bomber Tottenham Hotspur Roman Pavlyuchenko disebut-sebut menjadi pilihan Rossoneri.

Wacana tukar guling Huntelaar-Pavlyuchenko mulai merebak. Namun, jika gagal terwujud, mantan bintang Ajax Amsterdam tidak perlu khawatir dengan nasibnya. Napoli dikabarkan tertarik dengan jasa Huntelaar.

Milan Channel melansir, Rabu (14/10/2009), pelatih anyar Partenopei Walter Mazzarri sangat tertarik dengan striker 26 tahun itu. Mazzarri bahkan disinyalir ingin mendatangkan Huntelaar ke San Paolo, Januari 2010.

Mazzarri yang baru saja menggantikan Roberto Donadoni memang mengemban beban untuk membawa Paolo Cannavaro dkk ke peringkat yang lebih baik. Napoli saat ini berada di posisi 15 klasemen sementara Serie A setelah hanya membungkus 2 kemenangan, 1 hasil imbang, serta 4 kekalahan. Mantan arsitek Sampdoria itu agaknya melihat The Hunter sebagai jawaban dari permasalahan Partenopei.

(van)

United Saingi Juve Dekati Fabiano

MANCHESTER - Juventus harus bersiap menghadapi persaingan ketat mendapatkan jasa bomber Sevilla, Luis Fabiano. Pasalnya, raksasa Premier League Manchester United kabarnya juga tertarik memboyong bintang internasional Brasil itu, Januari mendatang.

Kabar tersebut dicuatkan media Inggris, The People, Senin (14/9/2009). Pelatih kharismatik Sir Alex Ferguson diyakini sangat mengagumi talenta Fabiano. The People mengklaim, Ferguson bakal mengajukan tawaran kepada Sevilla pada bursa transfer jilid II, meski menyadari Fabiano tidak bisa diturunkan pada Liga Champions.

Kabar kedekatan United dengan Fabiano memang bukan untuk yang pertama kali. Beberapa waktu lalu, jawara Premier League itu diisukan bakal mendatangkan Fabiano ke Old Trafford setelah gagal mendapatkan tanda tangan striker Karim Benzema.

Talenta Fabiano sukses menarik minat sejumlah klub elit Eropa. Termasuk duo raksasa Italia, AC Milan dan Juventus.

Topskor Piala Konfederasi 2009 itu sebenarnya sempat dikabarkan merapat ke San Siro pada bursa transfer lalu. Sayang, kegagalan Milan dan Sevilla mencapai kesepakatan seputar biaya transfer membuyarkan segalanya.

Fabiano sendiri disebut-sebut terlanjur sakit hati dengan Il Diavolo dan tidak ingin memberi kesempatan klub asuhan Leonardo Araujo itu untuk kedua kalinya. Alhasil, peluang The Old Lady mendapatkan striker 28 tahun itu semakin lebar.

(van)

Barcelona Siap Tampung Cicinho

BARCELONA - Defender AS Roma Cicinho, kembali dihubungkan dengan Barcelona. Cicinho kemungkinan besar akan merapat ke Barca, dengan benderol sebesar 15 juta euro.

Mantan pemain Real Madrid tersebur bergabung dengam Giallorossi, dalam kontrak berdurasi lima musim pada 2007 lalu. Cicinho sudah dihubungkan dengan Barca pada awal musim ini, namun transaksi batal terjadi.

Roma saat ini sedang mengalami kesulitan finansial, hingga terpaksa melepas barisan bintangnya untuk memperbaiki keuangan. Pemain 29 tahun tersebut masuk dalam daftar jual yang akan dilepas akhir tahun ini.

Selain Cicinho, Roma juga siap melepas striker asal Brasil Julio Baptista dan duo Prancis Phillipe Mexes serta Jeremy Menez. Ketiga pemain itu ingin merasakan berlaga di Liga Champions.

Awal musim ini, manajemen Roma memutuskan untuk melepas Alberto Aquilani ke Liverpool, dengan transfer senilai 19 juta euro. Sayang, pemain 25 tahun ini masih dibalut cedera hingga belum memberikan kontribusi maksimal kepada The Reds.

(zwr)

Hanya di Sport Kita